PUTARAN PERTAMA | |||||
Hari | TANGGAL HOME | ||||
Kamis | 1-Dec-11 | - PERSIWA | Vs | GRESIK UNITED | |
Senin | 5-Dec-11 | - PERSIPURA | Vs | GRESIK UNITED | |
Sabtu | 10-Dec-11 | - GRESIK UNITED | Vs | PERSELA | |
Sabtu | 17-Dec-11 | - GRESIK UNITED | Vs | AREMA | |
Jum’at | 6-Jan-12 | - PERSIBA Balikpapan | Vs | GRESIK UNITED | |
Kamis | 12-Jan-12 | - SRIWIJAYA FC | Vs | GRESIK UNITED | |
Senin | 16-Jan-12 | - PERSIRAM | Vs | GRESIK UNITED | |
Sabtu | 21-Jan-12 | - GRESIK UNITED | Vs | MITRA KUKAR | |
Kamis | 26-Jan-12 | - GRESIK UNITED | Vs | PERSISAM | |
Kamis | 2-Feb-12 | - PSMS MEDAN | Vs | GRESIK UNITED | |
Senin | 6-Feb-12 | - PSAP SIGLI | Vs | GRESIK UNITED | |
Selasa | 14-Feb-12 | - GRESIK UNITED | Vs | DELTRAS | |
Jum’at | 17-Feb-12 | - GRESIK UNITED | Vs | PERSIDAFON | |
Minggu | 4-Mar-12 | - PSPS Pekanbaru | Vs | GRESIK UNITED | |
Senin | 12-Mar-12 | - PERSIJA | Vs | GRESIK UNITED | |
Senin | 19-Mar-12 | - GRESIK UNITED | Vs | PERSIB | |
Sabtu | 24-Mar-12 | - GRESIK UNITED | Vs | PELITA JAYA |
05.47
08.24
JADWALPERTANDINGAN GRESIK UNITED KOMPETISI DIVISI UTAMA 2010/2011
Putaran 1
Hari Tanggal Home Away Skor
JUM'AT 19-Nov-10 PERSEMALRA vs GRESIKUNITED ( 2-0 )
SABTU 27-Nov-10 GRESIKUNITED vs PERSIS ( 4-0 )
KAMIS 2-Dec-10 GRESIKUNITED vs PPSMSAKTI ( 1-0 )
RABU 15-Dec-10 PSIM vs GRESIKUNITED ( 1-0 )
MINGGU 19-Dec-10 PERSIK vs GRESIKUNITED ( 1-0)
SENIN 3-Jan-11 GRESIKUNITED vs PERSIKOTA ( 2-1 )
JUM'AT 7-Jan-11 GRESIKUNITED vs PSIS ( - )
RABU 12-Jan-11 PERSEMAN vs GRESIKUNITED ( - )
MINGGU 16-Jan-11 PERSIRAM vs GRESIKUNITED ( - )
JUM'AT 21-Jan-11 GRESIKUNITED vs MITRAKUKAR ( - )
SENIN 31-Jan-11 GRESIKUNITED vs PERSIKAB ( - )
JUM'AT 4-Feb-11 GRESIKUNITED vs PSCS ( - )
Putaran 2
Hari Tanggal Home Away Skor
JUM'AT 4-Mar-11 PERSIKAB vs GRESIKUNITED ( - )
SELASA 8-Mar-11 PSCS vs GRESIKUNITED ( - )
SABTU 12-Mar-11 MITRAKUKAR vs GRESIKUNITED ( - )
MINGGU 20-Mar-11 GRESIKUNITED vs PERSEMAN ( - )
KAMIS 24-Mar-11 GRESIKUNITED vs PERSIRAM ( - )
SENIN 28-Mar-11 PERSIKOTA vs GRESIKUNITED ( - )
KAMIS 31-Mar-11 PSIS vs GRESIKUNITED ( - )
SENIN 4-Apr-11 GRESIKUNITED vs PSIM ( - )
SABTU 9-Apr-11 GRESIKUNITED vs PERSIK ( - )
KAMIS 21-Apr-11 PERSIS vs GRESIKUNITED ( - )
SENIN 25-Apr-11 PPSMSAKTI vs GRESIKUNITED ( - )
SENIN 2-May-11 GRESIKUNITED vs PERSEMALRA ( - )
Admin GUFC VALID, 5 NOV 2010
CEO PT. LIGAINDONESIA
JOKODRIYONO
Hari Tanggal Home Away Skor
JUM'AT 19-Nov-10 PERSEMALRA vs GRESIKUNITED ( 2-0 )
SABTU 27-Nov-10 GRESIKUNITED vs PERSIS ( 4-0 )
KAMIS 2-Dec-10 GRESIKUNITED vs PPSMSAKTI ( 1-0 )
RABU 15-Dec-10 PSIM vs GRESIKUNITED ( 1-0 )
MINGGU 19-Dec-10 PERSIK vs GRESIKUNITED ( 1-0)
SENIN 3-Jan-11 GRESIKUNITED vs PERSIKOTA ( 2-1 )
JUM'AT 7-Jan-11 GRESIKUNITED vs PSIS ( - )
RABU 12-Jan-11 PERSEMAN vs GRESIKUNITED ( - )
MINGGU 16-Jan-11 PERSIRAM vs GRESIKUNITED ( - )
JUM'AT 21-Jan-11 GRESIKUNITED vs MITRAKUKAR ( - )
SENIN 31-Jan-11 GRESIKUNITED vs PERSIKAB ( - )
JUM'AT 4-Feb-11 GRESIKUNITED vs PSCS ( - )
Putaran 2
Hari Tanggal Home Away Skor
JUM'AT 4-Mar-11 PERSIKAB vs GRESIKUNITED ( - )
SELASA 8-Mar-11 PSCS vs GRESIKUNITED ( - )
SABTU 12-Mar-11 MITRAKUKAR vs GRESIKUNITED ( - )
MINGGU 20-Mar-11 GRESIKUNITED vs PERSEMAN ( - )
KAMIS 24-Mar-11 GRESIKUNITED vs PERSIRAM ( - )
SENIN 28-Mar-11 PERSIKOTA vs GRESIKUNITED ( - )
KAMIS 31-Mar-11 PSIS vs GRESIKUNITED ( - )
SENIN 4-Apr-11 GRESIKUNITED vs PSIM ( - )
SABTU 9-Apr-11 GRESIKUNITED vs PERSIK ( - )
KAMIS 21-Apr-11 PERSIS vs GRESIKUNITED ( - )
SENIN 25-Apr-11 PPSMSAKTI vs GRESIKUNITED ( - )
SENIN 2-May-11 GRESIKUNITED vs PERSEMALRA ( - )
Admin GUFC VALID, 5 NOV 2010
CEO PT. LIGAINDONESIA
JOKODRIYONO
04.10
Gresik United Libas Persis Solo 4-0
Tuan rumah Gresik United meraih kemenangan pertama di kandang setelah menggelontor Persis Solo dengan skor telak 4-0 (2-0) pada pertandingan Divisi Utama Liga Indonesia di Stadion Petrokimia Gresik, Sabtu (27/11/2010).
Gol kemenangan "Laskar Joko Samudro" masing-masing dicetak Luis Pena pada menit ke-14, Ali Usman di penghujung babak pertama dan pemain pengganti Basuki menit ke-79 dan 86.
Kemenangan besar pertama ini tidak lepas dari dominasi Gresik United sepanjang pertandingan. Agustiar "Ucok" Batubara dan kawan-kawan tampil menekan sejak menit awal.
Sementara Persis yang lebih banyak bertahan dan mengandalkan serangan balik, tidak banyak memberikan tekanan ke jantung pertahanan tuan rumah.
"Saya pikir kemenangan besar ini cukup wajar, karena memang kami mendominasi permainan. Tapi, penampilan anak-anak masih belum sesuai harapan," kata pelatih Gresik United, Sanusi Rachman.
Pria yang akrab disapa Uci ini mengaku kecewa dengan penampilan penyerang asal Paraguay, Juan Paredes, yang tidak banyak memberikan kontribusi terhadap tim.
"Ini penampilan pertama dia dan penonton bisa menilai sendiri kualitasnya. Saya tetap akan beri dia kesempatan main lagi, siapa tahu hasilnya lebih baik," tambah Uci.
Manajer Gresik United Hadi Kusno juga mengaku puas dengan kemenangan besar yang diraih timnya pada laga perdana di kandang sendiri.
"Kemenangan ini menjadi modal bagus untuk menghadapi laga berikutnya melawan PPSM Magelang," katanya.
Gol pertama tuan rumah hasil tendangan "first time" Luis Pena dari luar kotak penalti, sementara gol kedua tercipta dari sebuah kemelut di depan gawang Persis yang diselesaikan Ali Usman.
Basuki yang masuk menggantikan Paredes di pertengahan babak kedua, menambah dua gol melalui aksi individunya saat mengecoh kiper Dian Rompi.
"Saya akui Gresik United bermain lebih baik dan pantas menang. Anak-anak juga telah memberikan perlawanan maksimal, tetapi lawan cukup cerdik memanfaatkan peluang," kata pelatih Persis, Inyong Lolombulan.
Gol kemenangan "Laskar Joko Samudro" masing-masing dicetak Luis Pena pada menit ke-14, Ali Usman di penghujung babak pertama dan pemain pengganti Basuki menit ke-79 dan 86.
Kemenangan besar pertama ini tidak lepas dari dominasi Gresik United sepanjang pertandingan. Agustiar "Ucok" Batubara dan kawan-kawan tampil menekan sejak menit awal.
Sementara Persis yang lebih banyak bertahan dan mengandalkan serangan balik, tidak banyak memberikan tekanan ke jantung pertahanan tuan rumah.
"Saya pikir kemenangan besar ini cukup wajar, karena memang kami mendominasi permainan. Tapi, penampilan anak-anak masih belum sesuai harapan," kata pelatih Gresik United, Sanusi Rachman.
Pria yang akrab disapa Uci ini mengaku kecewa dengan penampilan penyerang asal Paraguay, Juan Paredes, yang tidak banyak memberikan kontribusi terhadap tim.
"Ini penampilan pertama dia dan penonton bisa menilai sendiri kualitasnya. Saya tetap akan beri dia kesempatan main lagi, siapa tahu hasilnya lebih baik," tambah Uci.
Manajer Gresik United Hadi Kusno juga mengaku puas dengan kemenangan besar yang diraih timnya pada laga perdana di kandang sendiri.
"Kemenangan ini menjadi modal bagus untuk menghadapi laga berikutnya melawan PPSM Magelang," katanya.
Gol pertama tuan rumah hasil tendangan "first time" Luis Pena dari luar kotak penalti, sementara gol kedua tercipta dari sebuah kemelut di depan gawang Persis yang diselesaikan Ali Usman.
Basuki yang masuk menggantikan Paredes di pertengahan babak kedua, menambah dua gol melalui aksi individunya saat mengecoh kiper Dian Rompi.
"Saya akui Gresik United bermain lebih baik dan pantas menang. Anak-anak juga telah memberikan perlawanan maksimal, tetapi lawan cukup cerdik memanfaatkan peluang," kata pelatih Persis, Inyong Lolombulan.
05.47
BUDAYA CANGKRUK SEBAGAI SISTEM INTERAKSI MASYARAKAT TEBUWUNG
Istilah cangkruk mungkin masih terasa sangat asing bagi sebagian besar masyarakat Indonesia. Tapi bagi masyarakat Gresik, Jawa Timur khususnya masyarakat Tebuwung dan sekitarnya, cangkruk merupakan istilah yang sangat populer dan merakyat.
Cangkruk, demikian istilah orang Tebuwung untuk menyebut aktivitas duduk-duduk di warung sambil mengobrol santai. Cangkruk menggambarkan aktivitas nongkrong bareng, ngobrol ngalor-ngidul dari pagi, siang bahkan sampai malam hari, biasanya dilakukan di pinggir jalan, warung kopi, dan pos ronda. Para pelakunya tidak pandang usia mulai anak-anak, para ABG yang masih mencari jati diri, bapak-bapak yang sedang ronda, bahkan kakek-kakek, atau gabungan dari semuanya. Kebiasaan cangkruk yang terus menerus ini tanpa disadari telah menjadi budaya, tak terkecuali di Tebuwung, Dukun, Gresik.
Tema obrolan cangkruk pun beragam, seperti obrolan ringan dengan sesama teman cangkruk, gurauan-gurauan yang mengundang tawa, saling bertukar informasi mulai dari info tentang pekerjaan hingga info kontak jodoh, saling bertukar pengalaman mulai dari masalah pekerjaan hingga masalah pacar, saling berdiskusi tentang segala sesuatu yang sedang up to date di Indonesia, seperti masalah korupsi hingga persoalan tindak asusila oleh artis yang diduga mirip artis Ariel, Luna Maya, dan Cut Tari. Pokoknya, setiap ada yang nyeletuk pasti jadi tema obrolan yang menarik dan di setiap cangkrukan pasti ada informasi yang tersampaikan. Bahasa yang disampaikan dalam cangkruk juga ringan karena para pencangkruk biasanya memiliki segudang pengetahuan atau pengalaman yang patut untuk diperbincangkan.
Di setiap cangkruk, khususnya di warung yang namanya kopi seringkali menemani akivitas duduk-duduk tersebut. Cangkruk dan kopi merupakan “dua sejoli” yang selalu “memadu kasih”. Cangkruk tanpa kopi ibarat dangdut tanpa goyang, atau ibarat kuah tanpa garam. Selain cangkruk dan kopi, rokok (K.R) juga seringkali menemani cangkruk yang bisa juga diibaratkan sebagai “cinta segitiga” (Cangkruk – Kopi – dan Rokok). Sambil cangkruk, minum kopi atau minuman lainnya yang tersedia atau bahkan menghisap rokok, para pencangkruk dapat dengan santai menonton televisi, membaca koran, atau mendengarkan musik radio yang difasilitasi oleh pemilik warung yang dapat menambah kenyamanan pada saat cangkruk.
Pandangan masyarakat terhadap cangkruk juga beragam. Bagi para pencangkruk, cangkruk jelas positif minimal untuk menghilangkan stress. Pandangan yang negatif juga ada, karena bukan rahasia lagi kalau diantara kelompok-kelompok cangkrukan ada juga yang menyelingi permainan kartu dengan judi kecil-kecilan dan bahkan minum-minuman keras. Tapi tidak semua cangkrukan berujung negatif.
Terlepas dari dampak negatifnya, budaya cangkruk adalah sebuah bukti kuatnya sistem interaksi yang berkembang di masyarakat Tebuwung, di dalamnya terdapat diskusi “ngalor-ngidul”, silaturrahmi, dan transaksi ekonomi. Tanpa disadari, budaya cangkruk juga mempengaruhi perilaku ekonomi masyarakat Tebuwung. Perkembangan budaya cangkruk ini membawa pengaruh positif dalam peningkatan pendapatan masyarakat Tebuwung. Karena dengan adanya budaya cangkruk dapat dimanfaatkan oleh masyarakat Tebuwung untuk membuka lapangan usaha (membuka warung) yang dapat dijadikan sumber pemasukan ekonomi untuk menghidupi diri dan keluarganya. Tetapi, di lain pihak dapat mengakibatkan perilaku konsumtif bagi para pencangkruk karena kegiatan cangkruk seperti yang telah penulis kemukakan di atas – tidak lepas dari minum kopi dan menghisap rokok. Sehingga dapat dimungkinkan mereka akan sering membelanjakan uangnya untuk memenuhi kebutuhannya dalam kegiatan cangkruk tersebut. Selain cangkruk menghabiskan pendapatan, cangkruk juga menghabiskan waktu. Waktu terkadang terbuang dengan percuma untuk sekadar membahas tema yang tidak bermanfaat, bahkan tema yang dibahas bisa ”menghakimi” orang lain.
Berdasarkan fakta tersebut, ada beberapa saran yang dapat dilakukan oleh masyarakat Sambogunung. Pertama, hendaknya para pemilik warung dapat memberikan kenyamanan yang dapat dinikmati oleh pecangkruk, kenyamanan disini dapat diartikan pelayanan yang ramah, rasa kopi atau minuman lainnya yang dapat dinikmati, memberikan berbagai macam hiburan seperti televisi, radio, dan surat kabar.
Kedua, hendaknya para pencangkruk dapat membatasi konsumsinya saat mencangkruk, terutama dalam mengonsumsi rokok. Rokok dapat menyebabkan ketagihan sehingga orang yang merokok akan selalu mengonsumsi rokok. Hal ini dipastikan dapat mengurangi pendapatan yang diperoleh pencangkruk.
Ketiga, hendaknya para pecangkruk mengerti waktu. Tidak semua pencangkruk mengerti waktu, misalnya ketika adzan maghrib berkumandang masih ada pecangkruk menikmati cangkrukan sambil ”arogan” menghisap rokok yang dipegangnya.
Keempat, hendaknya para pecangkruk mengerti tema yang dibahas. Jangan sampai tema yang diangkat adalah tema yang “menghakimi” atau mencari kejelekan orang lain sehingga keluar dari norma agama dan masyarakat.
Cangkruk, demikian istilah orang Tebuwung untuk menyebut aktivitas duduk-duduk di warung sambil mengobrol santai. Cangkruk menggambarkan aktivitas nongkrong bareng, ngobrol ngalor-ngidul dari pagi, siang bahkan sampai malam hari, biasanya dilakukan di pinggir jalan, warung kopi, dan pos ronda. Para pelakunya tidak pandang usia mulai anak-anak, para ABG yang masih mencari jati diri, bapak-bapak yang sedang ronda, bahkan kakek-kakek, atau gabungan dari semuanya. Kebiasaan cangkruk yang terus menerus ini tanpa disadari telah menjadi budaya, tak terkecuali di Tebuwung, Dukun, Gresik.
Tema obrolan cangkruk pun beragam, seperti obrolan ringan dengan sesama teman cangkruk, gurauan-gurauan yang mengundang tawa, saling bertukar informasi mulai dari info tentang pekerjaan hingga info kontak jodoh, saling bertukar pengalaman mulai dari masalah pekerjaan hingga masalah pacar, saling berdiskusi tentang segala sesuatu yang sedang up to date di Indonesia, seperti masalah korupsi hingga persoalan tindak asusila oleh artis yang diduga mirip artis Ariel, Luna Maya, dan Cut Tari. Pokoknya, setiap ada yang nyeletuk pasti jadi tema obrolan yang menarik dan di setiap cangkrukan pasti ada informasi yang tersampaikan. Bahasa yang disampaikan dalam cangkruk juga ringan karena para pencangkruk biasanya memiliki segudang pengetahuan atau pengalaman yang patut untuk diperbincangkan.
Di setiap cangkruk, khususnya di warung yang namanya kopi seringkali menemani akivitas duduk-duduk tersebut. Cangkruk dan kopi merupakan “dua sejoli” yang selalu “memadu kasih”. Cangkruk tanpa kopi ibarat dangdut tanpa goyang, atau ibarat kuah tanpa garam. Selain cangkruk dan kopi, rokok (K.R) juga seringkali menemani cangkruk yang bisa juga diibaratkan sebagai “cinta segitiga” (Cangkruk – Kopi – dan Rokok). Sambil cangkruk, minum kopi atau minuman lainnya yang tersedia atau bahkan menghisap rokok, para pencangkruk dapat dengan santai menonton televisi, membaca koran, atau mendengarkan musik radio yang difasilitasi oleh pemilik warung yang dapat menambah kenyamanan pada saat cangkruk.
Pandangan masyarakat terhadap cangkruk juga beragam. Bagi para pencangkruk, cangkruk jelas positif minimal untuk menghilangkan stress. Pandangan yang negatif juga ada, karena bukan rahasia lagi kalau diantara kelompok-kelompok cangkrukan ada juga yang menyelingi permainan kartu dengan judi kecil-kecilan dan bahkan minum-minuman keras. Tapi tidak semua cangkrukan berujung negatif.
Terlepas dari dampak negatifnya, budaya cangkruk adalah sebuah bukti kuatnya sistem interaksi yang berkembang di masyarakat Tebuwung, di dalamnya terdapat diskusi “ngalor-ngidul”, silaturrahmi, dan transaksi ekonomi. Tanpa disadari, budaya cangkruk juga mempengaruhi perilaku ekonomi masyarakat Tebuwung. Perkembangan budaya cangkruk ini membawa pengaruh positif dalam peningkatan pendapatan masyarakat Tebuwung. Karena dengan adanya budaya cangkruk dapat dimanfaatkan oleh masyarakat Tebuwung untuk membuka lapangan usaha (membuka warung) yang dapat dijadikan sumber pemasukan ekonomi untuk menghidupi diri dan keluarganya. Tetapi, di lain pihak dapat mengakibatkan perilaku konsumtif bagi para pencangkruk karena kegiatan cangkruk seperti yang telah penulis kemukakan di atas – tidak lepas dari minum kopi dan menghisap rokok. Sehingga dapat dimungkinkan mereka akan sering membelanjakan uangnya untuk memenuhi kebutuhannya dalam kegiatan cangkruk tersebut. Selain cangkruk menghabiskan pendapatan, cangkruk juga menghabiskan waktu. Waktu terkadang terbuang dengan percuma untuk sekadar membahas tema yang tidak bermanfaat, bahkan tema yang dibahas bisa ”menghakimi” orang lain.
Berdasarkan fakta tersebut, ada beberapa saran yang dapat dilakukan oleh masyarakat Sambogunung. Pertama, hendaknya para pemilik warung dapat memberikan kenyamanan yang dapat dinikmati oleh pecangkruk, kenyamanan disini dapat diartikan pelayanan yang ramah, rasa kopi atau minuman lainnya yang dapat dinikmati, memberikan berbagai macam hiburan seperti televisi, radio, dan surat kabar.
Kedua, hendaknya para pencangkruk dapat membatasi konsumsinya saat mencangkruk, terutama dalam mengonsumsi rokok. Rokok dapat menyebabkan ketagihan sehingga orang yang merokok akan selalu mengonsumsi rokok. Hal ini dipastikan dapat mengurangi pendapatan yang diperoleh pencangkruk.
Ketiga, hendaknya para pecangkruk mengerti waktu. Tidak semua pencangkruk mengerti waktu, misalnya ketika adzan maghrib berkumandang masih ada pecangkruk menikmati cangkrukan sambil ”arogan” menghisap rokok yang dipegangnya.
Keempat, hendaknya para pecangkruk mengerti tema yang dibahas. Jangan sampai tema yang diangkat adalah tema yang “menghakimi” atau mencari kejelekan orang lain sehingga keluar dari norma agama dan masyarakat.
08.12
GU Segera Kontrak Pemain
Para calon penggawa Gresik United (GU) bisa bernapas lega. Kepastian tentang kontrak yang selama ini mereka tunggu segera terealisasi dalam waktu dekat ini. Manajemen telah membagikan berkas berupa surat pernyataan beserta formulir yang harus mereka isi menyangkut masa depannya di tim berjuluk Laskar Joko Samodro tersebut.
Ya, para penggawa GU kemarin (2/10) memang telah mendapatkan berkas dari manajemen. Tercatat sebanyak 28 berkas yang telah dibagikan kepada para penggawa GU. Rencananya, berkas tersebut akan diserahkan kepada manajemen melalui pelatih paling lambat Senin besok (4/10).
"Sampai saat ini anak-anak sudah ada yang mengumpulkannya, kalau tidak salah ada sekitar tujuh pemain," ujar Sanusi Rahman, pelatih GU kemarin (2/10).Setelah penyerahan berkas ini, imbuh Sanusi, nantinya para pemain akan diverifikasi datanya oleh pengurus. Kemudian dengan mempertimbangkan data yang ada keputusan kontrak bisa mulai ditentukan.
"Kalau memang pemain itu menurut pelatih maupun pengurus cocok, ya akan segera diikat (kontrak, Red)," ungkap mantan pelatih Persibo Bojonegoro itu.
Manajer tim GU Hadi Kusono ketika dikonfirmasi mengatakan bahwa penyerahan berkas tersebut bukan tahapan akhir bagi Basuki dkk. Para penggawa GU tidak serta merta dikontrak begitu saja, tapi juga akan melalui proses negosiasi. Langkah tersebut dikarenakan terbatasnya dana yang dimiliki tim kebanggan kota Pudak ini dalam menjalani kompetisi divisi utama musim ini.
"Kami tidak begitu saja menerima penawaran mereka, yang pasti tawaran kontrak tidak bisa dinaikkan, yang bisa ya diturunkan," tutur Hadi ketika ditemui di kantornya.Nah, menurut rencana proses kontrak pemain ini akan dirampungkan dalam beberapa hari ke depan. Usai batas penyerahan berkas, esoknya (5/10) akan dievaluasi dan dirapatkan oleh manajemen keesokan harinya. Keputusan kontrak akan diperoleh pada negosiasi pemain dan manajemen akan dilakukan Kamis pekan depan (7/10). Pria yang juga Wakil Ketua DPRD Gresik ini berjanji paling lambat Senin pekan depan (11/10) semuanya sudah rampung.
Manajemen GU musim ini telah memastikan 28 calon penggawanya dari kuota yang mereka patok sebanyak 30 pemain. Nantinya dua tempat yang masih kosong tersebut akan diisi oleh pemain asing. Namun, ketika ditanya pemain asing yang diincar GU saat ini dia masih belum berani berkomentar.
"Itu (pemain asing, Red) sudah jadi wewenang pelatih, kapasitas saya disini hanya menyangkut hal-hal di luar teknis," imbuh dia.Dalam latihan Sabtu kemarin di lapangan Petrokimia Gresik diikuti seluruh calon penggawa GU. Hanya satu pemain asing yang tampak ikut berlatih di bawah arahan Sanusi Rahman saat itu, yakni Lexe Anderson. Selain itu, latihan pagi tersebut juga diikuti oleh mantan gelandang Persebaya Uston Nawawi. (ren)
"Itu (pemain asing, Red) sudah jadi wewenang pelatih, kapasitas saya disini hanya menyangkut hal-hal di luar teknis," imbuh dia.Dalam latihan Sabtu kemarin di lapangan Petrokimia Gresik diikuti seluruh calon penggawa GU. Hanya satu pemain asing yang tampak ikut berlatih di bawah arahan Sanusi Rahman saat itu, yakni Lexe Anderson. Selain itu, latihan pagi tersebut juga diikuti oleh mantan gelandang Persebaya Uston Nawawi. (ren)
08.27
GRESIK UNITED Kalah Tipis dari Protitan FC 1:0
http://i879.photobucket.com/albums/ab356/Luekman/ProtitanFC.jpg |
Protitan FC yang mengenakan kostum merah baru mampu mencetak gol pada menit ke-30 lewat sontekan keras, Zulham. 1-0 Protitan FC unggul. Hingga babak pertama usai skor 1-0 keunggulan Protitan FC tetap bertahan.
Memasuki babak kedua, ketinggalan 1-0 Gresik United menaikkan tempo pertandingan. Di menit ke-55 Gresik United nyaris mebrubah kedudukan menjadi 1-1. Namun, upaya tandukan Maxkuele gagal bersarang di gawang Proritan FC yang di kawal, Putra.
Gresik United kembali menciptakan peluang emas lewat tendangan bebas Ali Usman, pada menit ke 79. Berkat penampilan gemilang kiper Protitan FC peluang demi peluang gagal tercipta.
Kemenangan tipis Protitan FC bertahan hingga pertandingan usai. Kemenangan ini membuat Protitan FC berada di urutan kedua di bawah Persela Lamongan usai mengalahkan Persikubar Kutai Barat dengan skor 4-2. (ahp)
09.41
Gresik United fans club
- Gresik United sebuah club sepak bola yang di miliki warga gresik,setelah petro kimia putra dan persegres yang merupakan legenda persepak bolaan indonesia,berdiri pada tahun 2005, dalam hal tentang sepakbola sepak bola tidak lepas dari pengemar termasuk ultramania yang mampu menguningkan gelora bung karno.untuk mempesatukan tim dan pengemar.berbicara dalam media infomasi yang ada aturannya.dengan yel “ultrasmania bersatu untuk mendukung GU” . Itu sesuatu yang tidak banyak tim miliki. Untuk itu kita harus mengagumi Gresik United lebih dari apa pun .
Luekman. |
- Pada Gresik United fabs Club Pages kami bertujuan untuk menjangkau lebih banyak mantan pendukung Petro kimia yang berada di luar gresik untuk memberikan sesuatu kembali. Bahwa Komentar , Foto atau Diskusi untuk menjadikan yang terbaik, te para pendukung memainkan bagian mereka. Jadi ikut terlibat di Dinding-berbagi foto, posting pikiran Anda dan mengenal sesama penggemar seperti Anda dari pelosok negeri untuk Bersama-sama, ini bisa menyenangkan .
- Akhirnya, catatan singkat agar berhati-hati. GUFC merupakan kesempatan untuk menghubungkan dengan ribuan pendukung GUFC melalui halaman Facebook. Pengguna di harap bias memberikan kontribusi positif , seperti halnya fitur situs yang terlihat bagus ada sebagian kecil orang-orang yang kadang-kadang akan mencoba untuk merusak sesuatu bagi mayoritas. Pengguna GUFC halaman Blog terikat dengan syarat dan kondisi. Operator melarang pemakai dalam mengajukan menghina, cabul, memfitnah atau berkata jorok dan rasis , Pelanggaran apapun ini dalam halaman Facebook GUFC akan terhubung dengan tim Blog moderator langsung di dorp out
Langganan:
Postingan (Atom)
My Great Web page